MANDALIKA NEWS | MATARAM – Manajemen MXGP memutuskan menggelar dua seri balapan di Provinsi NTB tahun depan. Selain di Sirkuit Samota Sumbawa, MXGP 2023 juga bakal digelar di Lombok. Kota Mataram dinilai berpeluang besar untuk menjadi tuan rumah event ini.
“Ada dua tempat penyelenggaraan MXGP. Satu di Samota, satu di Lombok. Itu sudah pasti sekitar tanggal 1 atau 2 Juli (2023). Tempatnya masih ada beberapa alternatif, Infont yang nanti akan melihat ke sini,” kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, kemarin (16/9).
Ada tiga alternatif pilihan lokasi yang ditawarkan Pemprov NTB. Mulai dari Sirkuit Lantan Lombok Tengah, kawasan wisata Mandalika hingga di lokasi eks Bandara Selaparang Kota Mataram. Tiga lokasi ini dinilai cukup representatif untuk menggelar kejuaraan Motocross tingkat dunia ini.
“Tapi bukan kita yang menentukan. Kita hanya menyediakan alternatif,” cetusnya.
Namun dari tiga tempat tersebut, gubernur menilai Kota Mataram berpeluang besar menjadi tuan rumah. “Kita lihat saja. Bisalah (Mataram jadi tuan rumah). Karena kalau di Mataram dilihat ramainya. Di Semarang dilaksanakan di tengah kota juga, karena mereka (Infront) juga lihat ramainya,” ujar pria yang pernah menjabat anggota DPR RI tersebut.
Gubernur menjelaskan sirkuit Motocross berbeda dengan Sirkuit MotoGP. Proses pembangunannya tidak butuh waktu yang lama. Apalagi akses menuju Kota Mataram di eks Bandara Selaparang saat ini sudah sangat mendukung. Sehingga pembangunan sirkuit ini bisa dilaksanakan dengan cepat.
Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka memberikan dukungan Mataram menjadi tuan rumah MXGP. Di Lombok Tengah menurutnya sudah ada event MotoGP Mandalika, sehingga ia menilai wajar kemudian Gubernur NTB ingin melaksanakan event MXGP Pulau Lombok di kabupaten kota lain seperti Kota Mataram. Meskipun memang di Lombok Tengah sudah ada Sirkuit Lantan.
“Pada prinsipnya itu bagus. Intinya semakin banyak event, semakin banyak orang yang datang berwisata,” tandasnya.
