MANDALIKA NEWS | Lhoksukon - Jenazah Nurhayati (54), warga Aceh yang meninggal dunia di Selangor, Malaysia akhirnya tiba dan dikebumikan di kampung halamannya di Gampong Matang Raya, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Kamis (16/2/2023) dini hari.
Nurhayati meninggal dunia di Kajang Hospital, Selangor, Malaysia, Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 9.30 waktu Malaysia. Penyebabnya Infeksi penyakit dalam dan pernapasan (severe intra abdominal sepsis).
Proses pengurusan untuk pemulangan jenazah almarhumah dibantu Komunitas Bireuen Bersatu dengan bantuan biaya Nurani Muhammad Basyah, dermawan sekaligus teman almarhumah yang prihatin dengan kondisi jenazah.
Jenazah Nurhayati tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara dengan pesawat MAS Airline, Kamis (16/2/2023) sore dan dijemput ambulans BP2MI yang difasilitasi anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma untuk langsung dipulangkan ke Aceh Utara setelah dikonfirmasi oleh Ketua Bireuen Bersatu T. Haikal serta adanya surat dari Keuchik Matang Raya dan pihak keluarga yang meminta Haji Uma untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke Aceh Utara.
Fasilitas ambulans tersebut yang mengirim surat permohonan kepada BP2 MI pusat dan BP2MI Aceh untuk bantuan ambulans terkait penjemputan jenazah tersebut.
Jenazah Nurhayati sendiri tiba di kampung halaman di Aceh Utara sekitar pukul 3.00 WIB dini hari dan selanjutnya langsung dikebumikan. Kedatangan jenazah Nurhayati disambut tokoh masyarakat dan unsur gampong, BP3MI Aceh, P4MI Kuala Simpang, serta staf penghubung Haji Uma yang juga turut hadir.
Sementara pihak keluarga almarhumah mengucapkan terimakasih juga kepada para pihak atas bantuan dan kerjasama bagi pemulangan pemulangan jenazah Nurhayati ke kampung halaman. Haji Uma sendiri secara khusus juga mengutus staf penghubung dan tim di Aceh Utara untuk menerima jenazah dan mengantar bantuan duka kepada keluarga korban.
Di sisi lain, Haji uma juga meminta maaf kepada keluarga karena masih bertugas di Jakarta sehingga belum bisa berkunjung kerumah duka. Haji Uma pun mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Ibu Nuraini yang telah membantu seluruh biaya pemulangan Almarhumah dan Komunitas Bireuen Bersatu yang mengurus pemulangan jenazah serta warga Aceh lainnya di perantauan yang sudah membantu.
Haji Uma juga mengucapkan terima kasih kepada BP2MI pusat dan BP2MI Aceh atas respon cepat kerja sama dalam membantu pekerja migran yang di timpa musibah.
"Terima kasih tak terhingga kepada Ibu Nuraini, T. Haikal, dan BP2MI yang telah membantu proses pemulangan hingga tiba di kampung halaman. Khusus untuk BP2MI, kita berharap kerjasama ini terus terjalin kedepannya," ucap Haji Uma.
Haji Uma juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar dapat tabah dengan cobaan tersebut dan mendoakan Almarhumah diluaskan kuburnya oleh Allah subhanahu wa ta'ala. (rls)