MANDALIKANEWS.ID | BALI — jalur utama menuju Pura Besakih, Rendang Karangasem Bali tertutup material longsor yang terjadi pada dini hari yakni sekitar pukul 01.33 WITA, Selasa (4/4/2023). Hal tersebut tentu menyulitkan warga, utamanya pemedek apalagi pasca Karya Agung BTK (Bathara Turun Kabeh) yang masih berlangsung di Pura Besakih.
Tanah Longsor terjadi di banjar Tegenan Arca, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali. Akses jalan ini merupakan jalur utama kendaraan menuju Pura Besakih, karena hanya jalur ini yang bisa dilalui oleh bus. Untuk mengantisipasi padatnya kendaraan pemedek menyusul sedang berlangsungnya Karya Agung, Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih.
Arus kendaraan pemedek yang akan menuju Pura Besakih sementara dialihkan ke jalur alternatif yakni menuju jalur Suukan Batusesa.
Sementara, material longsoran membutuhkan alat berat untuk menanganinya.
Seusai bencana longsor, terjadi gempa 4,6 SR yang sangat terasa dan sempat mengagetkan sebagian warga yang tengah tertidur pulas. Namun belum diketahui secara pasti apakah guncangan gempa yang terjadi di selatan bali pada pukul 02.26 WITA itu berdampak pada parahnya longsoran atau tidak.
Timbunan material longsoran menutup hampir seluruh badan jalan, sehingga total tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Pasca kejadian Polsek Rendang dan BPBD turun untuk melakukan penanganan, sehingga akses jalan bisa di buka sedikit dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. (Ami/bk)