MANDALIKANEWS.ID | JEMBER — Kehadiran Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memantik spirit pemuda di Kabupaten Jember. Karena hadirnya Senator asal Jawa Timur itu membuktikan bahwa Pemuda Pancasila (PP) merupakan komponen yang penting dalam perubahan arah bangsa.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua MPC PP Jember Zamroni Ulfa di acara Musyawarah Cabang Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Jember di Hotel Royal, Jember, Minggu (6/8/2023). Kata Zamroni, kehadiran LaNyalla merupakan bukti bahwa perjuangan Pemuda Pancasila untuk menjaga Ideologi Pancasila sangat penting.
"Kebanggaan dan merinding saya melihat Pak Nyalla hadir. Karena kehadiran Pak Nyalla ini bukan hanya sosok yang hadir, tapi juga pemikiran-pemikiran beliau yang sedang diperjuangkan. Yang wajib kita laksanakan. Itu artinya, Pemuda Pancasila merupakan bagian dari perjuangan mengembalikan UUD 45 untuk kemudian disempurnakan dengan teknik addendum. Ini kewajiban. Ini baru namanya demokrasi Pancasila," kata Zamroni.
Hal senada diungkapkan oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto yang dalam kesempatan tersebut diwakilkan oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jember Edy Budi Susilo. Bupati Jember berharap musyawarah Pemuda Pancasila dapat meningkatkan kapasitas diri dengan menyongsong tatanan masa depan dan perubahan zaman yang kian dinamis. PP hendaknya memiliki kesiapan untuk mengemban amanah serta meneruskan perjuangan menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Mudah-mudahan kita semua yang hadir di sini memiliki semangat yang sama serta memiliki niat yang tulus ikhlas untuk bersama-sama membangun Indonesia. Saya juga bangga Pak Nyalla sebagai Ketua DPD RI menyempatkan hadir di acara ini dan di acara unggulan daerah kami, Jember Fashion Carnaval," katanya.
LaNyalla mengaku bangga dengan semangat kader Pemuda Pancasila Jember. Oleh karena itu, imbuh LaNyalla, gagasan untuk mengembalikan negara ini kepada sistem bernegara rumusan para pendiri bangsa harus digaungkan untuk menjadi kesadaran kolektif bangsa. Seperti juga telah disuarakan oleh Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila dan elemen-elemen bangsa yang lain. Baik itu Raja dan Sultan Nusantara, Para Jenderal Purnawirawan TNI/Polri, akademisi dan pemerhati konstitusi, tokoh masyarakat dan keagamaan serta sejumlah organisasi masyarakat lainnya.
Sehingga DPD RI telah mengambil sikap secara kelembagaan, tambah LaNyalla, untuk menawarkan proposal kenegaraan kepada seluruh stakeholder bangsa, untuk kita kembali kepada sistem bernegara sesuai rumusan para pendiri bangsa, untuk kemudian kita perkuat dan sempurnakan.
"Dan itu adalah tugas utama kader Pemuda Pancasila saat ini. Caranya adalah dengan mendorong lahirnya Konsensus Nasional melalui kesadaran kolektif bangsa, bahwa kita harus kembali menerapkan Sistem Bernegara dan Sistem Ekonomi yang dirumuskan para pendiri bangsa. Sistem yang terdapat di dalam Undang-Undang Dasar 1945 berikut Penjelasannya. Tentu, Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945 tersebut perlu kita sempurnakan kelemahannya. Dengan cara melakukan Amandemen dengan Teknik Adendum. Sehingga tidak mengganti konstruksi sistem bernegara asli Indonesia," kata LaNyalla yang langsung disambut tepuk tangan meriah para peserta yang hadir.
Di acara tersebut, LaNyalla disambut oleh Ketua Harian MPW Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Ketua MPC PP Jember Zamroni Ulfa, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jember Edy Budi Susilo, dan Ketua Kadin Jember Abdul Khalik.(hms)