MANDALIKANEWS.ID | JAKARTA – Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI, Lalu Niqman Zahir menekankan pentingnya peran admin media sosial DPD RI dalam era digital saat ini. Media sosial bukan hanya menjadi jembatan informasi antara lembaga dan masyarakat, tetapi juga sebagai sarana penting dalam membangun transparansi, partisipasi, dan kolaborasi yang efektif.
"Sangat penting bagi setiap instansi terutama pegawai yang bertugas dibagian kehumasan dan admin media sosial untuk selalu menyajikan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan tentunya bertanggungjawab membentuk persepsi publik terhadap lembaga,” tuturnya pada pembukaan workshop peningkatan kompetensi media sosial Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI, di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Lebih lanjut dirinya berharap agar workshop tersebut dapat dijadikan ajang bertukar ide dan belajar dari para ahli yang selanjutnya berdampak baik terhadap peningkatan wawasan dan keterampilan pegawai dalam pengelolaan media sosial dan teknologi digital lainnya.
"Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, saya berharap kinerja DPD RI dapat semakin tersosialiasasikan sehingga masyarakat dapat mengetahui kerja keras DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat nasional," sambung Lalu.
Di sisi lain, Kepala Biro Protokol, Humas dan Media (Biro PHM) Sekretariat Jenderal DPD RI, Mahyu Darma tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Direktur Pengelolaan Media dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) atas dukungan dalam kegiatan ini. Mahyu berharap agar hasil workshop dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari di Biro PHM dan di seluruh unit kerja Setjen DPD RI.
"Dengan demikian, kita dapat terus meningkatkan kualitas dan efektivitas penyebarluasan informasi kepada masyarakat, sekaligus memperkuat citra dan kredibilitas lembaga," pungkasnya.
Acara yang diikuti peserta secara fisik dan virtual tersebut dilanjutkan dengan pelatihan teknis pembuatan dan pengelolaan konten media yang dipandu oleh pranata humas Kemenkominfo, Widi Wihartono. (hms)