Minangkabau, menangis lagi. Bencana alam itu mengundang duka, menikam rasa dalam kecurahan kesedihan air mata.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) dan Minggu (12/5/2024).
Hingga Selasa (14/5/2024) pukul 18.00 WIB. tercatat total korban meninggal dunia sebanyak 52 orang. Rinciannya , 24 orang korban dari Tanah Datar, 22 korban dari Agam, dua orang dari Padangpanjang, dua orang dari Padang Pariaman, dan dua orang dari Padang.
Duka Minangkabau adalah duka kita bersama. Kaba baik baimbauan, kaba buruak baambauan. Menyikapi hal ini, Puluhan Relawan H Ade Rezki Pratama SE MM anggota DPR RI Fraksi Gerindra turun ke lokasi bencana, Kamis 16 Mei untuk ikut bergotong-royong membersihkan lumpur sisa banjir bandang yang melanda Bukikbatabuah Agam.
Begitu sampai di lokasi, puluhan relawan Ade Rezki langsung bergabung bergotong bersama sejumlah aparat TNI, polisi, masyarakat dan sejumlah ormas lainnya.
Dalam gerimis dan lumpur yang licin di antara bebatuan besar serta tumpukan batang batang kayu yang hanyut dari hulu, sejumlah relawan tanpa lelah terus menyingkirkan sisa galodo dan puing puing berserakan.
Relawan Ade Rezki Pratama adalah kumpulan insani yang peduli kemanusiaan dan ikut aktif dalam penanggulangan korban bencana alam.
"Sasakik-sasanang, sahino samalu, barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, ratok di hulu, tangih di muaro. Tangih dek sanak, sabak dek kito. Beranjak dari raso nan tun, mari kito turun basamo-samo meringankan baban dunsanak kito nan sadang ditimpa bancano... " , kata salah seorang Relawan Ade Rezki Pratama, Af yang hari itu menjadi "komando" lapangan. (*)
