Oke, ini malam, Senin (1/7-2024)tanpa rencana, Om Jeck berkunjung ke Labrazzo di jalan Raden Saleh. Kami berdua. Kami bercerita.
Om Jeck, di mata saya adalah bankir yang memiliki idealisme dan integritas teruji. Selama Om Jeck jadi Dirut Bank Nagari , bank kebanggaan orang Minang ini mengalami kemajuan pesat. Tiap tahun, keuntungan Bank Nagari menanjak signifikan.
Olala, nama asli beliau Muhammad Irsyad. Ia salah seorang cucu dari Harun Zain.
Om Jeck lahir di Padang pada 8 Agustus 1963. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Sosial Pertanian dari Universitas Andalas, Padang tahun 1988 .Ia memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Negeri Padang pada tahun 2007.
Om Jeck, sejak tahun 1989 di Bank Nagari pernah memegang berbagai posisi penting .Pemimpin Cabang Koto Baru(2004), Pemimpin Cabang Pariaman (2005), Pemimpin Cabang Solok (2007), Wakil Pemimpin Cabang Utama (2008), Wakil Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking ( 2010), Kepala Divisi Penyelamatan Kredit (2010), Pemimpin Divisi Umum (2012), Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking (2014), Direktur Keuangan periode 2016-2020.
Lalu, sampai pada karir puncak. Yakni, Dirut Bank Nagari.
Olala, nama ijazah beliau Muhammad Irsyad. Kami sudah lama berkawan. Sejak Om Jeck pemimpin cabang Bank Nagari di Pariaman tahun 2005, cerita kami selalu asyik dengan segelas kopi.
Kami tidak bicara soal perbankan, tapi lebih sering bicara tentang kebudayaan, seni, sastra dan musik.
Om Jeck, seorang penyanyi. Di mata saya, ia tetap seorang seniman yang cinta pada Ranah Minang.
Senin malam di Labrazzo, berjam jam kami bercerita tentang " pelestarian nilai nilai budaya". Dalam zona, menjaga dan merawat tradisi.
Sering Om Jeck "diseret seret" untuk masuk ke ajang Pilkada Sumbar. Tapi, ia menolak dengan halus. " Rumah gadang saya bukan di dunia politik, tapi di ranah seni dan kebudayaan", katanya dalam senyum penuh makna.
Bahkan, kami berencana membuat 10 lagu. Temanya sosial, budaya, dan lingkungan hidup.
" Menjaga alam, merawat tradisi" itu nuklis pikirannya.
Bahkan, kami juga berencana dan menulis buku berdua. Bisa saja tentang esai, puisi dan pikiran pikiran lain berenergi positif.
Malam larut memisahkan pikiran kami yang bergelut dalam dinamika dunia yang tak pernah berhenti bergerak!