Ketua Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang Prof DR Busyra Azheri SH,M. Hum melantik ~UNIVERSITAS METAMEDIA BEREKTOR BARU
Ketua Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang Prof DR Busyra Azheri SH,M. Hum melantik Yossyafra , ST M Eng, SC, PhD sebagai rektor baru Universitas Metamedia periode 2024-2028 di Aula kampus tersebut, Sabtu pagi 20 Juli 2024.
Pelantikan rektor baru itu dihadiri pembina yayasan Amal Bakti Mukmin, Irman Gusman serta gubernur ,wali kota Padang ( diwakili) , Ketua DPRD Kota Padangpanjang , sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi dan tokoh tokoh pendidikan dan alumni Universitas Metamedia.
Prof Busyra yakin, di bawah kepemimpinan Yossyafra, Universitas tas Metamedia akan menjelma menjadi perguruan tinggi favorit anak muda. Karena, prodi yang ada di Metamedia adalah prodi masa depan menghadapi badai keras digital di abad global.
Lulusan Metamedia menyiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Yossyafra , intelektual muda yang penuh dengan pikiran inovatif dan visioner itu diyakini banyak pihak bakal membawa pembaharuan dan percepatan kemajuan di Universitas Metamedia.
Yossyafra mengungkapkan beberapa pikiran dan strategi untuk memajukan universitas yang ia pimpin.
Pembina Yayasan Irman Gusman
~ , ST M Eng, SC, PhD sebagai rektor baru Universitas Metamedia periode 2024-2028 di Aula kampus tersebut, Sabtu pagi 20 Juli 2024.
Pelantikan rektor baru itu dihadiri pembina yayasan Amal Bakti Mukmin, Irman Gusman serta gubernur ,wali kota Padang ( diwakili) , Ketua DPRD Kota Padangpanjang , sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi , tokoh tokoh pendidikan dan alumni Universitas Metamedia serta sastrawan dan budayawan Pinto Janir.
Prof Busyra yakin, di bawah kepemimpinan Yossyafra, Universitas tas Metamedia akan menjelma menjadi perguruan tinggi favorit anak muda. Karena, prodi yang ada di Metamedia adalah prodi masa depan menghadapi badai keras digital di abad global.
Lulusan Metamedia menyiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Yossyafra , intelektual muda yang penuh dengan pikiran inovatif dan visioner itu diyakini banyak pihak bakal membawa pembaharuan dan percepatan kemajuan di Universitas Metamedia.
Yossyafra mengungkapkan beberapa pikiran dan strategi untuk memajukan universitas yang ia pimpin.
" Secanggih canggihnya kemajuan teknologi yang menghasilkan AI atau robotic, satu yang tak bisa dilakukannya, yakni 'rasa' yang melahirkan nilai etika dan kebudayaan yang menciptakan peradaban", kata Pembina Yayasan Irman Gusman Amal Bakti Mukmin.
Universitas Metamedia bukan perguruan tinggi baru. Sebelum menjadi Universitas, perguruan tinggi ini dulu adalah STMIK Indonesia yang didirikan tahun 1986. Kampus Universitas Metamedia berasa di tengah kota Padang, di kawasan Belanti Khatib Sulaiman.
Irman Gusman berharap, semoga universitas ini melahirkan lulusan yang berakhlakul karimah yakni yang santun, beradab dan cakap kerja. (*)
~