-->
  • Jelajahi

    Copyright © MANDALIKANews.ID | BAROMETER INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest News

    Hanura dan Nasdem Penyelamat Demokrasi Dharmasraya

    MandalikaNews.id
    Rabu, 28 Agustus 2024, 12:00 WIB Last Updated 2024-08-28T05:10:12Z

     




    Tong kosong nyaring bunyinya, melawan kotak kosong hanya akan tinggal cerita. 


    Setidaknya, begitu pendapat beberapa pengamat politik lokal menanggapi helat demokrasi pilkada Dharmasraya. 


    Pasangan Annisa dan Leli disebut sebut bakal memborong semua partai politik agar bisa menang tanding tanpa perlawanan kotak kosong di Pilkada Dharmasraya, tampaknya akan buyar. 


    Mungkinkah impian politik melawan kotak kosong akan berderai derai di pentas kesedihan demokrasi kita? 


    " Dharmasraya ini tanah bertuah penyanjung demokrasi. Saya tidak yakin ada pasangan paslon yang digadang gadang bakal memborong semua partai untuk barami rami mendukung satu paslon saja. Yang saya yakin adalah ada tangan Tuhan untuk menyelamatkan demokrasi di nagari yang kita cintai ini melalui beberapa partai", kata Iwan Palito seorang pengamat politik. 


    " Saya yakin dan percaya bahwa masih ada partai yang berhati nurani dan sadar demokrasi", ulasnya.


    " Dharmasraya nagari yang sedang gencar dalam berbagai ruang kemajuan. Memperhadapkan kita dengan kotak kosong, berarti sebuah kemunduran demokrasi..!" sela Dimaschan anak muda asal Dharmasraya yang kini kuliah di salah satu perguruan tinggi di Padang. 


    Lain lagi pendapat Antoni. Katanya, partai politik didirikan untuk berkompetisi di ajang pemilu dan pilkada malah menjadi aneh kalau rame rame berada pada satu paslon .


    " Ini kemunduran demokrasi namanya! " ujar Antoni yang pendapatnya  hampir selaras dengan Dimaschan. 


    Maka nama David Melko dan Pandong menjadi buah bibir yang hangat diperbincangkan massa di Dharmasraya.


    Dua tokoh ini menjadi harapan massal masyarakat terkini yang sadar demokrasi. 


    Politik itu bergerak. Ia sulit diprediksi. Sesulit meramal cuaca zaman pemanasan global. 


    Ternyata , pada menit menit penghabisan  situasi politik bisa saja  berubah drastis . 


    Berdasarkan pantauan kita, masih ada dua parpol yang memiliki peluang mengantarkan paslon untuk menyelamatkan demokrasi di Dharmasraya. Yakni, pilkada Hanura dan Nasdem. 


    Berdasarkan putusan MK, suara dua partai ini mencukupi untuk mengusung David dan Pandong yang membuyarkan impian melawan kotak kosong. 


    Bahkan, banyak pengamat meyakini, David dan Pandong diniscayai akan menjadi " kuda menang" yang berlari kencang meninggalkan "duo uni" itu. 


    Bahkan, begitu nama David dan Pandong mengapung ke permukaan atas usungan Hanura dan Nasdem, situasi politik berbalik arah. 


    "Dukungan massa kepada David dan Pandong akan sulit terbendung dan dibendung ", ulas Alvian orang Dharmasraya yang merantau di Jakarta. 


    " Ambo yakin, dukungan ranah dan rantau akan menyatu untuk David dan Pandong. Ayo, selamatkan demokrasi dan teruskan pembangunan di Dharmasraya ", pintanya. ( fby)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini