MANDALIKANEWS.ID | BANDA ACEH — Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg, atau akrab disapa Syech Fadhil, mengatakan Gerakan Orang Tua Asuh bagi para santri dan santriwati miskin serta kaum dhuafa di Aceh akan tetap berlangsung meski dirinya tak lagi menjadi pejabat di masa depan.
Hal ini disampaikan Syech Fadhil untuk menjawab kekhawatiran sejumlah anak asuhnya di Aceh terkait nasib mereka pasca dirinya tak lagi menjabat sebagai anggota DPD RI di Oktober 2024 mendatang.
Sebagaimana yang perlu diketahui, Syech Fadhil memiliki puluhan anak asuh di sejumlah kabupaten kota dan daerah daerah pedalaman Aceh. Pembiayaan para anak asuh untuk menempuh Pendidikan di dayah-dayah ini diambil dari gajinya setiap bulannya sebagai senator Aceh.
"Insha Allah program orangtua asuh tetap berlanjut. Jadi, para anak asuh kami di seluruh Aceh, kami harap tetap tenang untuk menempuh pendidikan di dayah-dayah," ujar Syech Fadhil.
Menurutnya, salah satu lembaga yang akan mewadahi anah asuh adalah Sahabat Rakyat Aceh (Sahara) yang dirintisnya dengan beberapa tokoh di Aceh sejak beberapa tahun yang lalu.
"Jadi tak ada kegiatan positif yang kita hentikan. Malah, nantinya akan kita perbanyak para orangtua asuh untuk anak-anak yang ingin menempuh pendidikan di dayah-dayah tapi terkendala dengan ekonomi keluarga," ujar sahabat Ustadz Abdul Somad di Aceh ini lagi.
"Kita tetap bergerak di luar pemerintahan untuk membantu anak Aceh sebanyak mungkin. Karena menjadi orangtua asuh sudah kami lakukan jauh hari sebelum menjadi senator Aceh," imbuhnya.
Di luar hal tadi, Syech Fadhil juga mengajak para dermawan untuk menjadi orangtua asuh bagi santri dan santriwati di Aceh yang terkendala dengan ekonomi keluarga.
"Siapapun yang ingin bergabung silahkan. Membangun Aceh harus dengan peduli terhadap Pendidikan Aceh, dan ini dimulai dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi anak Aceh untuk memperoleh pendidikan yang layak," kata Syech Fadhil. (*)