-->
  • Jelajahi

    Copyright © MANDALIKANews.ID | BAROMETER INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest News

    Insiden hMPV di Australia, Hanya 7,8% Orang Alami Gejala Demam dan Batuk

    MandalikaNews.id
    Rabu, 15 Januari 2025, 17:39 WIB Last Updated 2025-01-15T10:39:23Z

    MANDALIKANEWS.ID | JAKARTA — Otoritas Kesehatan Australia memantau peningkatan internasional dalam human metapneumovirus (hMPV), namun sejauh ini tak ada peningkatan berarti, seperti dikhawatirkan banyak pihak.

    "Kami memantau laporan peningkatan penyakit pernapasan, khususnya hMPV, di belahan bumi utara, termasuk Tiongkok. Pada tahap ini, tren internasional terkini dalam aktivitas virus pernapasan tidak menghadirkan peningkatan risiko bagi Australia," kata pejabat kesehatan setempat dalam rilis yang disitat pada Rabu (15/1).

    Dilaporkan, hMPV bukanlah hal baru. Ini adalah virus pernapasan umum, termasuk di Australia.

    "Penyakit pernapasan seperti hMPV meningkat selama musim dingin. Jadi, peningkatan terkini di belahan bumi utara bukanlah hal yang tidak biasa. Namun, kami memantau situasi baik di dalam negeri maupun internasional," kata dia.

    Dalam laporan berita, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa tingkat infeksi pernapasan akut yang dilaporkan di Tiongkok, termasuk hMPV, sesuai dengan yang diharapkan untuk musim dingin.

    Meskipun tidak ada pengumpulan data hMPV nasional di Australia, beberapa data tersedia dari situs praktik umum sentinel.

    Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2024 (hingga 15 Desember), hanya 7,8% orang yang mengalami gejala demam dan batuk dan diuji untuk patogen pernapasan, memiliki hMPV.

    Angka ini lebih rendah dibandingkan infeksi pernapasan umum lainnya, termasuk rhinovirus, influenza, COVID-19, dan respiratory syncytial virus (RSV). (via)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini